Friday 9 November 2012

Pesimis Terhadap Pernikahan


Sobat pernah dengar kalimat seperti ini :

Jika saya nanti menikah, saya akan kehilangan cita-cita saya.
Jika saya menikah, saya akan kehilangan masa muda saya.
Jika saya menikah, saya tidak bisa berbakti pada orang tua.
dan banyak lagi…

Bagaimana menurut sobat kalimat ini? Benarkah? Atau ini hanya alibi buat mereka?
Kalau jawaban berikut adalah menurut pendapat saya.
Bahwa pernikahan direncanakan atau tidak adalah menjadi fase yang seharusnya (*terkecuali ada alasan lain ) dilewati oleh semua orang, dan pandangan yang selama ini saya dengar dari orang-orang di sekitar saya adalah seperti diatas itu tadi.
Menurut saya sikap diatas menunjukkan betapa masih banyak orang yang pesimis dalam memandang pernikahan buat mereka.
banyak hal tidak baik mengenai pernikahan yang merebak di masyarakat yang akhirnya jadi cara pandang baru bagi mereka.
Salahkah cara pandang ini? Tentu saja tidak.
Setiap orang berhak memiliki cara pandangnya sendiri terhadap suatu hal termasuk pernikahan.
Namun bila cara pandang sebagian dari mereka ternyata dapat mempengaruhi sebagian lagi mungkin hal ini perlu diluruskan sedikit.
Sedianya pernikahan adalah jalan bagi dua keluarga untuk menjadi satu, dengan menikah bukannya kita menambah beban melainkan justru meringankan beban tersebut. Anda tau ketika sebuah benda diangkat oleh 2 orang tentu akan terasa lebih ringan daripada harus mengangkat sendiri.
Menikah adalah jalan bagi kita untuk memasuki babak baru, diharapkan dari menikah terjadi perubahan pada cara berperilaku dan berpikir seseorang, dari yang tadinya individualisme dan tidak tertata menjadi lebih tertata tanpa mengutamakan kepentingan pribadi.
Sungguh ada banyak sekali hal positif yang bisa kita pandang dari sebuah pernikahan dan bagi mereka yang pesimis saya memiliki perumpamaan bahwa pernikahan adalah medan perang dan mereka adalah orang-orang yang mengibarkan bendera putih bahkan sebelum mereka melihat musuh, sebelum mereka bertempur, sebelum mereka merasakan sendiri.
dan akhirnya pesimis maupun optimis adalah hak bagi kalian masing-masing, salut buat kalian yang selalu optimis.
Semoga tulisan ini memberi kalian referensi dalam sudut yang berbeda dalam memandang sebuah pernikahan.
*keep optimis… :-) :-) :-)

0 komentar:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. FOR ALL FOR WHAT - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz